awan itu berarakan menggumpal kecil dan besar
langit biru menjadi latarnya, sungguh indah
putih, lembut kelihatannya...
uh segar memandang awan yang tertiup angin seakan mereka berkejaran bercanda gembira tanpa menyakiti satu dengan yang lain, tidak ada saling menyakiti dan menghianati, karena mereka satu awan
tiba-tiba awan murung dan berubah menjadi kelam
dia menangis membasahi alam di bawahnya
hitam, seram terlihatnya
jangan menangis awanku...jangan....
tersenyumlah dan hibur aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar