renungkanlah

seorang anak menangis karena lapar,...
orang tua nya juga belum makan,...
sayang ayah mengatakan kepada anaknya untuk berdoa saja,...lalu tidur...

pertanyaannya kenyangkah anak itu?
jerih lelah keringat dari tenaga orang tua nya sudah terkuras habis...
dan mereka sedang dalam kelemahan...

datanglah seorang pendeta...dia melihat dan berkata "doa saja,...ini Tuhan ijinkan...sabar...puasa dulu lah..."
datanglah seorang majelis gereja "tenang yah pak...sabar ....kami bantu...nanti kami rapat dulu yah..."
datanglah saudara-saudara seimannya dari gereja..."kami turut prihatin...kami doakan yah"
datanglah teman-temannya "kami bilang juga apa ...sudahlah gak usah ke gereja, sok rohani aja..."
datanglah musuhnya "sukurin luh..."

ayah, ibu dan anak ini menangis menjerit...
mereka cuma tahu kalau Tuhan tidak seperti yang mereka bayangkan, dan orang lain pikirkan...
jangan bicara rohani ketika seseorang membutuhkan seseuatu untuk jasmaninya...

Tuhan Yesus tidak mengatakan berdoalah, rapatlah, apalagi mencaci maki, tapi dengan apa yang ada
5 roti dan 2 ikan...
diulurkan tangannya...
semua yang lapar jadi kenyang...